Tuesday, March 17, 2015

DAY 5 : KYOTO - Arashimaya and Fushimi Inari Shrine

Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Kyoto dan akan meninggalkan wilayah Kansai untuk bergerak menuju Kanto Area, yaitu Tokyo pada malam harinya
Tapi sebelumnya, kami akan mengunjungi Arashimaya dan beberapa spot lainnya terlebih dahulu
Kami pun mengosongkan kamar dan mulai menenteng gembolan menuju lift hostel, saat lift tiba....mau tau ngga siapa yang keluar dari lift? rombongan yang sempet papasan sama kita di bandara dan Osaka Castle donkk....Hatrick, 3 kali ketemu dan kali ini di kota yang berbeda...entah Jepang itu sempit atau emang kita yang berjodoh ha ha ha...tapi sekali lagi kami cuma tunjuk2an dan tertawa satu sama lain dan pertemuan itu pun berakhir singkat

Setelah Check out Hostel dan menitipkan barang, kami bergegas menuju stasiun kereta terdekat. berhubung rute ke Arashimaya cukup jauh dan macet sekali jika menggunakan bus, maka kami pilih alternatif tercepat, yaitu Kereta

Perjalanan tidak terlalu lama menggunakan kereta





Dari Stasiun Arashimaya, kami berjalan menelusuri jalan setapak menuju kawasan Bamboo Grove yang terkenal itu. di sepanjang jalan, kami disuguhkan pemandangan yang Indah serta udara yang sejuk. banyak orang yang melakukan aktifitas lari pagi atau bersepeda dikawasan tersebut







Belum sampe Bamboo Grove, Faza tiba-tiba mimisan...mungkin karena cuaca terlalu dingin. akhirnya kami memilih duduk-duduk dulu dibangku di pinggir sungai. Gw yang belum sempet sarapan kemudian membuka perbekalan roti gw...dan ternyata gw malam disamperin burung-burung merpati yang berharap dibagi sedikit roti yang gw pegang


Dah selesai makan, lanjut menyusuri jalan di tepi sungai sambil tetep eksis berfoto-foto ria. lalu kemudian kami dihadapkan pada sebuah tangga. Ecie nampak tak sanggup, memilih untuk menunggu saja dibawah. kami pun tetap lanjut karena tujuan utama kami justru ada di atas.
Melewati taman yang beberapa bunga plum nya sudah bermekaran, kami pun disambut oleh Bambu-bambu tinggi menjulang ke atas






Kami menelusuri jalan setapak diantara Bambu-bambu sambil berfoto-foto ria, dan saat hendak kembali ke tempat Ecie, ternyata Ecie sudah datang menyusul kami.


Setelah puas foto-foto di Bamboo Grove, kami berniat menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Fushimi Inari Shrine. saat perjalanan menuju stasiun, banyak sekali abang-abang tukang becak yang namapak mendatangi para pengunjung dan menawari jasa berkeliling dengan becak. dan saat kami menunggu lampu merah untuk bisa menyebrang, mata gw menangkap sesuatu yang Indah di seberang jalan....Ikemen aka Cowo Ganteng, tapi tukang becak, tapi ganteng...beneran deh, ganteng
Gw kasih tau Ica kalo tu cowo tipe gw, trus yang lain juga denger....Pas nyebrang, Ecie malah nyamperin tu cowok dan bilang gini "Hei, my friend said that you are handsome"...gw langsung cepet-cepet jalannya karena malu...padahal tadi niatnya mau ngajak foto bareng dengan alasan foto bareng tukang becak sini *tapi milih* hahaha...pupus deh harapan

Beranjak menuju Fushimi Inari Shrine, kami kembali menggunakan kereta, karena bus yang kami tunggu-tunggu ngga muncul dan usut punya usut, ternyata bus tersebut tidak beroperasi di hari itu. Pas dikereta, Ica duduk disebelah cowo ganteng...langsung deh kasih kode ke Gw buat difoto

(Sengaja banget ih nempel-nempel)

Setelah melewati perjalanan yang tidak terlalu lama, sampailah kami di station Inari. sepanjang jalan menuju kuil kembali disuguhkan oleh toko-toko souvenir dan makanan. kami membeli Takoyaki yang memang belum sempat kami cicipi sejak kami tiba di Osaka....Oishiiii

Dan dari kejauhan, kuil dengan ciri khas berwarna merah itu pun mulai terlihat...Kuil seribu gerbang (Fushimi Inari Shrine)



Oh Iya, ada moment seru juga disini...Endah dan Ica seperti biasa sibuk berfoto-foto, sedangkan gw, faza dan Ecie lanjut ke gerbang merah Torii, karena itu spot yang paling terkenal. kami fikir, Ica dan Endah akan menyusul di belakang kami, jadi kami putuskan terus jalan menelusuri si gerbang merah ini




Gerbang torii ini sebenarnya masih ada sampai 233 M diatas permukaan laut...jika kamu ingin terus berjalan sampai ke atas, setidaknya kamu harus berjalan sejauh 4 KM dan dengan track sedikit mendaki, tapi kami memutuskan untuk tidak lanjut dan kembali kebawah untuk menunggu Endah dan Ica


Sambil menunggu, Faza tak sengaja bertemu dengan temannya, jadi ngobrol bentar trus foto-foto deh


Abis temen Faza pamit buat naik keatas, kami kembali bertanya-tanya dimana kiranya Endah dan Ica yang tak kunjung datang, kami bahkan sempat berfikir kalau mereka berdua akan naik sampai atas. Tapi Ecie sepertinya memiliki firasat kalau Endah dan Ica tidak naik keatas, lalu izin ke toilet sambil mencari Endah dan Ica disekitar kuil.
Benar saja, ternyata mereka sedari dulu cuma duduk dibawah karena takut tidak bertemu dengan kami kalau ke atas (Yah, sayang deh gak sempet foto-foto di gerbang torii) . Ica bahkan sempat panik kalau-kalau kami sudah pergi duluan menggunakan kereta. tapi, Alhamdulillah ya...masih berjodoh.
Kami pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kuil, saat perjalanan menuju stasiun, kami pun penasaran ingin mencoba Ice Cream Green Tea (dingin-dingin makannya Ice). kalo kata gw siy ngga enak, coz rasa nya pahit, hehehe

Sebelum balik hostel, kita putuskan mampir ke Nishiki market dulu, buat lihat-lihat apa yang bisa dibeli. ketemu satu toko yang menjual barang-barang murah, kami pun mampir sebentar dan membeli beberapa souvenir. setelah itu kami bergerak kembali menuju hotel

Dan lagi-lagi, kami berpapasan dengan rombongan tadi pagi donk yaaaa....gw gatel akhirnya ngajakin mereka foto bareng dan kenalan plus ngobrol sebentar


(Nih dia penampakannya)

Udah itu kita pisah dan kami pun kembali ke Hostel untuk meregangkan otot sebelum akhirnya mengejar bus menuju Kyoto
Tadinya sebelum ke tempat Willer, kami mau mampir dulu ke Gion...tapi trus tiba-tiba Faza sadar kalau kamera nya tertinggal di Hostel. Faza pun memutuskan kembali ke Hostel untuk mengambil kamera dan kami menunggu di kuil didekat halte bus GION
Ngga sampai 1 jam, Faza pun kembali dan bersukur kamera nya tidak hilang, kami mengurungkan niat buat ke Gion District karena takut ketinggalan Bus. tapi pas sampe tempat Willer nya...kami malah kecepetan dan harus menunggu di pinggir jalan dengan udara yang sangat dingin karena ternyata Bus Willer tidak memiliki kantor. Jadi kalo mau pesan, baiknya jauh-jauh hari deh.

(menunggu jadwal keberangkatan ke Tokyo)

Willer nya Ontime, jadi 23:20 kamipun berangkat menuju Tokyo

No comments:

Post a Comment